Merubah Nasib Sama Dengan Merubah Peta Kehidupan.

Merubah Nasib sama dengan Merubah Peta Kehidupan kehidupan kita. Apakah selama ini Anda merasa bahawa nasib Anda tidak juga membawa perubahan dalam kehiupan Anda?

Merubah Nasib Sama Dengan Merubah Peta Kehidupan.

Perasaan bosan dan merasa gagal dengan kehidupan ini untuk saat ini saya bilang dulu sebagai sesuatu yang wajar. Perasaan apapun yang muncul didalam diri manusia adalah sesuatu yang sangat manusiawi, jadi itu menurutku adalah wajar, setidaknya untuk saat ini.
"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga meraka mau merubah nasibnya sendiri"
Itu adalah pesan agama, bahwa nasib itu bukan sesuatu yang mutlak, tetapi nasib itu adalah sesuatu yang pantas dan harus diperjuangkan. Keinginan untuk menjadi kaya dari seorang buruh tani, bukan merupakan keinginan yang diluar kemampuan, tetapi itu adalah bentuk dorongan bagi setiap pribadi untuk mau berkerja meraik keinginan yang menjadi nasibnya.

Tetapi, jangan sekali-kali berjalan sendiri ketika muncul keinginan untuk mengubah nasib kita. Karena berjalan sendiri sama dengan menutup peluang berharga yang banyak bertaburan disekeliling kita.

Mengaji misalnya, bila ingin mencapai target kemampuan keilmuan yang diharapkan, jangan coba-coba untuk berjalan sendiri, karena bisa-bisa kelilmuan itu malah menjadi petaka yang mengubah kesuksesan yang kamu inginkan menjadi kecelakaan hidup yang sebenarnya tidak kamu inginkan.

Carilah guru atau mentor untuk mengubah nasib Anda

Banyak orang yang mencoba untuk sukses dengan melakukan semuanya secara mandiri tanpa dibantu oleh orang lain. Dan kebanyakan dari meraka menemui kegagalan karena sebenarnya untuk sukses itu perlu mentor atau pelatih.

Kita perlu melakukan apapun perintah mentor atau pelatih. Semakin tidak kita sukai, semakin perlu kita melakukan. Karena justru hal hal yg tidak kita sukai itulah yg akan mengubah kehidupan kita. Selama ini kita selaku melakukan hal hal yg kita sukai, dan akibatnya kita tidak kemana mana.

Jadi, carilah mentor dan berpeganglah pada mentor.
Untuk merubah nasib, maka kita harus sadar bahwa peta kehidupan kita harus dirubah, karena nasib mengikuti ritme langkah setiap orang didalam menelusuri pete kehidupannya.

Peta kehidupan, akan menjadi sesuatu yang sangat asing bagi mereka yang melangkah atau mencoba menelusuri sesuatu yang dia tidak biasa. seperti orang yang mau menemukan gubuk ditengah hutan, maka bila dia berangkat sendiri, sementara dia tidak memiliki petunjuk seberapa banyak bekal yang harus dipersiapkan agar dia bisa bertahan, kearah mana dia harus melangkah dan banyak hal lain yang harus dia persiapkan. Sudah di pastikan dia akan 99% dia akan mengalami kegagalan.

Memilih guru atau mentorpun harus benar, jangan asal saja, harus disesuaikan dengan apa yang menjadi keinginan Anda. Apakan Anda ingin kaya dengan menjadi pengusaha, maka mentor Anda harus orang yang sudah sukses sebagai pengusaha, bukan orang yang sukses sebagai petani.

Bahkan sering juga orang mengambil orang yang tidak kaya, tidak menunjukan kesuksesan tetapi dia bisa berhasil dari motivasi yang diberikan oleh mentor itu. Itu karena orang dijadikan mentor itu memahami kesalahan langkahnya yang dia alami, sehingga dia memberikan rambu - rambu yang bisa membuat gagal. Tapi, ini bukan mentor yang mampu memberikan solusi, bisa jadi Anda akan mengulang nasibnya.

Penting sekali untuk dipahami sebelum kita memutuskan mencari mentor untuk merubah nasib kita. Disini saya asumsikan Anda sedang ingin merubah nasib miskin Anda menjadi Kaya. Kaya itu harus jelas, apakah Anda mengartikan kaya itu adalah memiliki banyak barang mewah? bial iya maka disini Anda masih memiliki kesalahan pola pikir.

Ingat banyak orang yang terlihat kaya dengan kemewahannya, tetapi ternyata dia tidak merasakan kenyamanan dalam hidupnya, karean dia selalu dihantui dengan hutangnya, dan dihantui dengan pekerjaannya karena takut kehilangan. Bahkan dari orang-orang seperti inilah munculnya karakter korup dan rakus. Orang seperti ini bisa menjebak Anda kedalam kehidupan yang dari kelihatannya bahagia padaha sangat menderita.

Lalu kaya yang harus kita pahami itu seperti apa?
Kaya yang harus menjadi pikiran kita adalah kaya dalam bidang keuangan, diaman uang yang dimiliki bisa terus berkembang dan bertambah dari waktu kewaktu, hingga apa yang dia dapatkan menjadi lebih besar daripada jumlah kebutuhan yang dia keluarkan untuk kegiatan kehidupan diri dan keluarganya. Nah, kaya seperti itulah yang harus menjadi pola pikir kita.

Bila pola pikirnya sudah jelas maka baru Anda bisa mencari mentor yang tepat untuk mengubah nasib kehidupan Anda dengan baik.


Sub topik bahasan diskusi kami sepanjang perjalanan Lumajang Bondowoso adalah tentang perlunya mentor jika seseorang ingin merubah kehidupannya. Mentor yang kita butuhkan adalah seseorang yang sudah menjalani kehidupan seperti yang kita inginkan. Topik utama kita adalah cara menjadi orang kaya. Kalau kita ingin menjadi orang kaya, kita tentu harus mencari mentor orang yang sudah kaya. Yang dimaksud kaya adalah kaya dibidang keuangan, bukan hidup mewah. Kalau hidup mewah tentu dinilai dari berapa banyak barang bagus yang dimiliki seperti rumah, mobil, motor dan sebagainya. Orang yang kaya secara keuangan atau kaya yang sesungguhnya adalah mereka yang memiliki penghasilan pasif lebih besar dari biaya hidupnya. Sebaliknya, orang miskin adalah seseorang yang harus bekerja keras untuk membayar gaya hidupnya yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih. Sebagian besar mereka yang penghasilannya besar dan hidupnya mewah adalah orang miskin. Hanya sekitar 5% di dunia ini yang benar-benar orang kaya secara keuangan.

Untuk selanjutnya, jika kita mengatakan kaya atau miskin, itu berarti secara keuangan. Hidup mewah sebelum kaya sebenarnya cuma fata morgana yang menyesatkan. Ibarat berlari diatas treadmill, sepertinya berlari kencang tetapi sebenarnya tidak kemana-mana. Kita akan terus berusaha keras mengejarnya sehingga banyak yang terpeleset berlaku curang seperti menipu, mencuri, merampok dan korupsi.

Apa yang kita anggap tidak cocok bukan berarti hal itu tidak bisa membawa Anda ke arah perubahan nasib yang lebih baik.

Ingat, banyak juga orang yang mengikuti berbagai seminar, tetapi dia tidak kunjung berubah kehidupannya. Bahkan ada yang mengoleksi cd yang memuat cara-cara menjdai kaya dari orang-orang sukses, tapi dia tetap tidak berubah kehidupannya. Akhirnya dia menganggap bahwa sukses yang dia impikan itu bukanlah nasib dia, nasibnya adalah kehidupan miskin yang sedang dia jalani. Celaka sekali bila sudah begitu.

Padahal yang sebenarnya adalah kita harus mau keluar dari kebiasaan pikir kita, pikiran yang sudah terlalu banyak dipengaruhi dengan doktrin menyesatkan, apalagi doktrin yang mengatas namakan agama.

Seperti "orang kaya itu adalah orang yang akan susah masuk surga karena terlalu banyak yang harus dipertanggung jawabkannya dihadapan tuhan"

atau ada juga yang mendoktrin bahwa kekayaan itu tidak akan dibawa mati, dan lain sebagainya. padahal dibawah sadar setiap orang tersimpan keinginan untuk menjadi manusia hebat dikehidupan dunia ini. mana mungkin disebut hebat, bila dia sendiri terus menderita dalam kemiskinannya.

Yang benar adalah, kita menerima apapun yang akan diberikan tuhan kepada kita, kekayaan bukanlah masalah bila memang dengan kekayaan itu kita akan bisa banyak membantu orang. Orang yang kesulitan uang untuk menyekolahkan anaknya tidak mungkin dibantu oleh orang yang miskin dalam keuangan.

Islam mengajarkan untuk selalu bersedekah dan mengeluarkan zakat demi membantu orang yang membutuhkan bantuan. Dari sini saja Islam telah memberikan sinyal, bahwa menjadi kaya itu adalah yang dianjurkan oleh agama. Karean dengan kekayaan orang bisa lebih bermanfaat hidupnya karena bisa meringkankan beban banyak orang.

Khoirunnas Anfauhun linnas, manusi terbaik adalah manusia yang lebih bermanfaat bagi manusia yang ada disekitarnya.

Oleh karena itu bila Anda ingin merubah nasib dari tidak punya menjadi serba punya, dari miskin menjadi kaya, dari lemah menjadi perkasa maka rubahlah peta kehidupan Anda. jangan terlalu nyaman ditempat anda berdiri saat ini, cobalah berdiri ditempat yang lain kendati Anda merasa tidak cocok untuk berdiri disan.

Jadi mari kita ubah nasib kita yang kurang beruntung dengan merubah peta kehidupan kita yang sebelumnya sangat sederhan, menjadi peta kehidupan yang sangat kaya dengan berbagai alternatif kebaikan yang ada didalmnya.

Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk melindungi pemikiran kotor kita, sehingga kita mampu mengubah nasib kita dari tiada guna menjadi orang yang paling berguna. Amin.

BACA JUGA :
Mari Membangun Mimpi Dengan Mencontoh Sifat Orang Sukses
Kenali Mental Block Dan Cara Mengatasinya
Masa Depan Itu Harus Direncanakan 

Belum ada Komentar untuk "Merubah Nasib Sama Dengan Merubah Peta Kehidupan."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel